Minggu, 02 Desember 2012

Google Drive Hadir untuk Windows informasi


Tina Tibu disini saya akan membagi informasi tentang Google Drive Hadir untuk Windows informasi, ini didapat dari Metrotvnews.com: Google Drive kini tersedia di komputer yang menggunakan sistem operasi Windows. Sebelumnya, layanan komputasi awan itu hanya ada di perangkat bergerak yang menggunakan sistem operasi iOS dan Android.

Layanan yang memungkinkan penggunanya untuk menyimpan data berupa dokumen, file audio, dan gambar itu bisa diunduh melalui laman utama Google Drive melalui peramban secara gratis.

Setelah mengunduh dan memasangnya di komputer, Google Drive akan terbuka secara otomatis di Windows Explorer. Di program tersebut, terdapat empat pilihan utama di papan menunya. Pertama ialah Organize yang memungkinkan pengguna untuk mengelola isi dokumen.

Kemudian Include in Library di mana Google Drive bisa ditempatkan di folder lain di Windows Explorer. Kemudian fitur Share With agar Google Drive bisa diakses pengguna lain dan pilihan New Folder untuk membuat folder baru di dalam Google Drive.

Google Drive untuk Windows juga seperti Google Drive untuk Android. Pengguna bisa menyimpan file audio, gambar, dan juga video.

Sayangnya ketika dibuka. Caranya, salin file yang ada di komputer ke folder Google Drive. Setelah itu data yang disalin akan segera terbuka di perangkat bergerak setelah sinkronisasi selesai dilakukan. (MI/TII)

Sumber: metrotvnews.com

Toshiba Luncurkan Robot Tahan Radiasi





Toshiba meluncurkan robot berkaki empat tersebut di Yokohama, Rabu, 21 November. Perusahaan itu mulai mengembangkan robot setelah terjadi gempa bumi dan tsunami pada 11 Maret 2011.
Raksasa elektronik Jepang, Toshiba, meluncurkan robot yang diklaim tahan radiasi tinggi. Robot ini digadang-gadang bisa digunakan untuk membantu dalam bencana nuklir.
Tujuannya adalah untuk menjangkau bejana-bejana yang penuh radiasi di pembangkit tenaga nuklir yang hancur akibat bencana alam tersebut.

"Kita memerlukan robot-robot untuk menjangkau tempat-tempat itu dan pertama-tama untuk memeriksa apa yang ada di sana," kata manajer senior Toshiba, Goro Yanase, seperti dikutip kantor berita AP.

Robot bisa mendaki puing-puing reruntuhan dan masuk ke tempat-tempat teradiasi yang terlalu berbahaya bagi manusia.

Inovasi paling penting di robot itu, menurut Toshiba, adalah jaringan nirkabel yang dikendalikan di tengah radiasi tinggi dan secara otomatis akan mencari transmisi lebih baik apabila sinyal lemah.

Namun Toshiba mengakui bahwa robot memerlukan waktu lebih lama apabila medan yang dilalui tidak rata dan polanya tidak teratur, seperti reruntuhan pembangkit listrik tenaga nuklir.

Bila sampai jatuh, robot tidak akan mampu berdiri sendiri. Perusahaan listrik Tokyo Electric Power mengatakan mungkin akan menggunakan robot untuk memeriksa bejana penurun tekanan di PLTN.


Sumber:
metrotvnews.com